DKI Anggarkan Rp 2 Triliun Demi Batasi Kendaraan Pribadi Botabek

DKI Anggarkan Rp 2 Triliun Demi Batasi Kendaraan Pribadi Botabek
Ilustrasi: Foto: dok/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 200 bus Transjabodetabek bakal mendapat subsidi dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Anggaran dana public service obligation (PSO) sebesar Rp 2 triliun akan mengucur tahun ini.

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, saat ini anggaran PSO dalam APBD DKI Jakarta sebesar Rp 1,6 triliun. Itu akan ditambah Rp 400 miliar dalam APBD Perubahan, sehingga jumlahnya menjadi Rp 2 triliun.

Pihaknya sudah meminta kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI agar dana PSO tersebut juga dapat digunakan untuk PSO TransJabodetabek. ”Ternyata BPKAD mengabulkan permintaan kami. BPKAD mengizinkan PSO ini dapat digunakan sebagai PSO TransJabodetabek,” terangnya, Minggu (24/4).

Mantan Camat Jatinegara itu mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan 600 unit bus ukuran besar melalui operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Dari jumlah itu, 200 di antaranya untuk melayani penumpang di daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

”Tetapi 600 unit bus itu dioperasikan secara bertahap. Jadi tahap awal yang akan dioperasikan baru 246 unit bus. Nah dari 246 unit bus tersebut, sebanyak 100 bus di antaranya kita operasikan menjadi bus TransJabodetabek,” ujarnya.

Dengan adanya 200 unit bus Transjabodetabek yang melayani daerah Bodetabek, Andri mengharapkan pemerintah kabupaten/kota yang menjadi mitra Pemprov DKI Jakarta dapat membantu membatasi kendaraan pribadi warganya yang ingin ke Jakarta.

”Kami berharap pemerintah daerah di Bodetabek membantu agar warganya beralih ke Transjabodetabek daripada menggunakan kendaraan pribadi. Mereka cukup membayar Rp 3.500 dari Bodetabek ke Jakarta dan sebaliknya,” jelasnya.

Andri menargetkan 200 unit bus Transjabodetabek akan beroperasi seluruhnya pada Mei ini. Diharapkan 200 bus Transjabodetabek tersebut bisa beroperasi berbarengan dengan 400 unit bus Transjakarta yang juga disiapkan beroperasi pada Mei ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News