DKI Jakarta Perpanjang PPKM Mikro Jelang Libur Panjang, Ini Pesan Pak Anies

DKI Jakarta Perpanjang PPKM Mikro Jelang Libur Panjang, Ini Pesan Pak Anies
DKI Jakarta perpanjang PPKM Mikro jelang libur panjang. Ilustrasi: Antara

Adapun per 7 Maret angka kesembuhan meningkat sebesar 337.426 dengan tingkat kesembuhan 96,3 persen. Widyastuti mengatakan juga, saat ini total 5.790 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Berdasarkan hal itu, menurut Widyastuti, Pemprov DKI bisa mengurangi angka penggunaan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian, baik itu tempat tidur isolasi maupun unit perawatan intensif (ICU).

Hal ini juga menjelaskan kinerja pemerintah mengatur ketersediaan fasilitas kesehatan untuk menanggulangi kasus aktif berjalan dengan efektif.

"Seiring dengan upaya meningkatkan tingkat kesembuhan pasien," kata Widyastuti.

Dia juga menjelaskan, ada penurunan yang cukup signifikan pada keterisian tempat tidur isolasi per tanggal 21 Februari 2021. Hal ini kata dia, karena kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8.321 tempat tidur dan terisi 5.461 tempat tidur.

Widyastuti mengatakan, per 7 Maret 2021, jumlah yang terpakai hanya 4.922 tempat tidur atau 60 persen dari jumlah yang ada, sehingga turun menjadi 6 persen. Sementara itu kapasitas ICU juga mengalami penurunan, pada 21 Februari 2021 kapasitas ICU sebesar 1.156, terisi 817 atau 71 persen.

"Sedangkan per tanggal 7 Maret terisi sebesar 755 atau sebesar 66 persen yang terpakai," tambah Widyastuti.

Sementara itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau seluruh warga untuk tetap berada di rumah serta menahan diri untuk berpergian keluar kota terutama saat libur panjang akhir pekan.

Pemprov DKI perpanjang masa PPKM Mikro hingga 22 Maret 2021. Anies berpesan pada warganya agak tetap dirumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News