DKI Mempercepat Vaksinasi Booster dengan Aplikasi JAKI

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan vaksinasi booster dapat menggunakan aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Menurut Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha, fitur pendaftaran vaksinasi booster melalui aplikasi JAKI adalah komitmen dari pihaknya dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Yudhistira menambahkan masyarakat tidak akan bisa melihat jadwal vaksinasi booster di aplikasi JAKI, apabila vaksin dosis kedua belum melewati masa waktu enam bulan.
"Seseorang boleh diberi vaksin booster enam bulan setelah vaksinasi dosis kedua," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/2).
Yudhistira berharap aplikasi JAKI tersebut memudahkan masyarakat menemukan lokasi dan jadwal pelayanan vaksinasi booster sesuai dengan keinginan.
"Seperti pendaftaran vaksinasi sebelumnya, pengguna aplikasi JAKI bisa memilih sendiri jadwal dan lokasi vaksinasi yang diinginkan," tuturnya. (mcr18/jpnn)
Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha mengungkapkan fitur pendaftaran vaksinasi booster melalui aplikasi JAKI adalah komitmen dari Jakarta Smart City dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Redaktur : Boy
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Hadirkan BrainBoost Limitless, Denny Santoso Jelaskan Soal Ini
- Perkuat Digitalisasi Keuangan Daerah, Asbanda Dorong BPD Gunakan Aplikasi Ini
- Mau Simpan Shorts YouTube? Begini Caranya, Gak Pakai Ribet
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi