DKPP Rehabilitasi Nama Baik Ketua KPU dan KIP Provinsi Aceh

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merehabilitasi nama baik Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Anggota KIP Aceh Roby Syahputra. Majelis memutuskan keduanya tidak melanggar kode etik KPU.
“DKPP memutuskan merehabilitasi nama baik teradu I atas nama Husni Kamil Manik selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum dan Teradu II atas nama Roby Syahputra selaku anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh,” ujar Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, dalam sidang putusan di gedung DKPP, Jakarta, Selasa (4/3).
Menurut Jimly, keputusan itu diambil setelah majelis sidang DKPP menilai para teradu tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.
Husni Kamil dan Roby dituding melakukan pelanggaran, karena tidak menanggapi surat pengadu berkenaan dengan proses PAW anggota KIP Aceh Tenggara Khaheniate.
Namun setelah mendengar keterangan, melihat bukti-bukti dan fakta yang terungkap dalam persidangan, DKPP kata Jimly, berpendapat meskipun teradu memiliki kewajiban menjawab surat pengadu, namun dari segi esensi jawaban yang telah disampaikan KIP Aceh adalah juga merupakan jawaban dari lembaga KPU.
Karena itu selain merehabilitasi nama baik Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Anggota KIP Aceh Roby Syahputra, dalam putusannya DKPP juga memerintahkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengawasi pelaksanaan putusan sebagaimana ditetapkan oleh DKPP. (gir/jpnn)
JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merehabilitasi nama baik Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Anggota KIP Aceh Roby Syahputra.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri