Doa Idrus Marham Buat Setya Novanto

Doa Idrus Marham Buat Setya Novanto
Idrus Marham. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Workshop nasional legislatif menjadi kegiatan perdana Partai Golkar yang dibuka pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Idrus Marham.

Saat membuka workshop, Idrus sempat memanjatkan doa untuk ketum Setya Novanto yang ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP.

’’Meski Ketum sedang mengalami masalah, kami doakan agar Bung Setnov bisa menjalani proses hukum dengan baik,’’ kata Idrus dalam pidato pembukaan workshop di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Jumat (1/12) kemarin.

Idrus menyatakan, meski Setnov selaku Ketum tengah menjalani proses hukum, roda organisasi Partai Golkar harus terus berjalan. Langkah bidang eksekutif dan legislatif Partai Golkar dalam mengadakan workshop adalah salah satu contohnya. Menurut Idrus, proses itu menunjukkan bahwa sistem di Partai Golkar bisa berjalan.

’’Tugas (Setnov) telah dilimpahkan dan ini akan berjalan. Partai Golkar tidak bergantung kepada orang per orang,’’ ujar Idrus.

Sementara itu, Ketua Bidang Eksekutif dan Legislatif Partai Golkar Yahya Zaini menjelaskan bahwa workshop nasional legislatif mengambil tema Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan, Bebas Korupsi, dan Prorakyat. Acara tersebut diikuti lebih dari 2.000 anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

’’Selain keuangan daerah, bakal dibahas masalah-masalah penyusunan anggaran melalui program e-planning dan e-budgeting serta penerapan e-katalog dan e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.

Menurut Yahya, workshop legislatif akan diisi kisah sukses atau pengalaman yang baik dari kepala daerah yang mencetak prestasi. Misalnya, pengalaman Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Selebihnya, acara itu bakal diisi persiapan Partai Golkar dalam menghadapi pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

Idrus Marham bilang, meski Setya Novanto menjalani proses hukum, roda organisasi Partai Golkar harus terus berjalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News