Doa Mufti Anam di Sidang DPR, Singgung Firaun yang Tenggelam di Samudra Lepas

Doa Mufti Anam di Sidang DPR, Singgung Firaun yang Tenggelam di Samudra Lepas
Mufti Anam. Foto: tangkapan layar YouTube

Berikut di bawah ini, isi doa lengkap dari Mufti Anam. (*/adk/jpnn)

Doa Mufti Anam di Sidang DPR, Singgung Firaun yang Tenggelam di Samudra Lepas
Mufti Anam. Foto: source for JPNN

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim. Puji dan syukur kami panjatkan kepadamu karena hari ini masih dapat berkumpul bersama untuk melaksanakan persidangan pertama dalam masa sidang I tahun 2020-2021. Ya Allah Tuhan Yang Maha Pembimbing. Bimbinglah kami dalam melaksanakan tugas konstitusional kami sebagai bentuk pengabdian kami kepada negara dan bangsa ini.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Memudahkan. Hari ini kami berhimpun di sini untuk memulai langkah mulia kami dalam menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2021. Oleh karena itu Ya Allah, mudahkanlah kami dalam melaksanakan semua rencana yang telah kami susun.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk. Tuntun kami untuk senantiasa menjadi pengemban amanat penderitaan rakyat, bukalah senantiasa nalar dan jalan pikiran kami agar bisa mengatasi semua persoalan dan aral yang melintang. Angkatlah segala kelemahan kami Ya Allah, jadikanlah kami hamba-Mu yang bisa membedakan antara hak dan kebatilan.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Melindungi. Janganlah Engkau tinggalkan kami dalam ketiadaan dan terkapar dalam kehinaan. Kami tidak tahu harus kepada siapa menaruh pengharapan di tengah masa-masa sulit seperti ini, di tengah pandemi COVID-19 datang ke tanah kami, ke dalam kehidupan kami, di tengah masyarakat kami, merampas kenikmatan kami yang telah kau berikan dan kami abaikan, Ya Allah.

Kami takut akan azab-Mu Ya Allah, kami takut. Kami takut Engkau akan mencabut semua rahmat dan berkah-Mu dari kami, dari negeri ini, dari rakyat kami, dari tanah air kami sebagaimana yang telah Engkau lakukan kepada kaum-kaum sebelum kami, Ya Allah, terhadap kaum Nabi Luth, terhadap Kaum Nabi Nuh, terhadap Fir'aun yang kau tenggelamkan di samudera lepas. Ya Allah. Janganlah Engkau tinggalkan kami, berikan rahmat dan bimbingan-Mu kepada kami.

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim. Menjelang perayaan hari kemerdekaan negara dan bangsa kami Indonesia, berikanlah kami kesempatan Ya Allah, untuk merenung dan kemudian menundukkan kepala dengan penuh rasa syukur. Berikanlah kesempatan kepada kami untuk meneruskan jembatan emas yang telah dibangun oleh Bung Karno, Bung Hatta, Hadratus Syekh Hasjim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, Bung Sjahrir, Bung Nasir, Cut Nyak Dien, I Gusti Ketut Jelantik, Maria Walanda Maramis, Sisingamangaraja, Pattimura, Frans Kaisiepo, Gatot Soebroto dan jutaan orang yang dimakamkan dengan batu nisan tanpa nama. Berikanlah kami kesempatan Ya Allah, untuk melanjutkan perjuangkan mereka semua.

Mufti Anam, politikus PDI Perjuangan itu mendapat kepercayaan menjadi pembaca doa dalam rapat paripurna DPR RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News