Doakan ya! 2 Nakes Wanita yang Jatuh ke Jurang Belum Bisa Dievakuasi

Doakan ya! 2 Nakes Wanita yang Jatuh ke Jurang Belum Bisa Dievakuasi
Ilustrasi - Danrem 172/PWY Jayapura Brigjen TNI Izak Pangemanan. Foto: ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII Cenderawasih

jpnn.com, PEGUNUNGAN BINTANG - Dua tenaga kesehatan wanita yang jatuh ke jurang saat melarikan diri dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) belum bisa dievakuasi.

Menurut Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan keduanya belum dapat dievakuasi karena tidak ada peralatan memadai.

Mereka terjatuh ke jurang di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua saat berupaya menyelamatkan diri dari keganasan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Anggota TNI-Polri serta masyarakat hingga saat ini belum bisa mengevakuasi mereka.

"Belum dipastikan kondisi keduanya, namun saat anggota dan warga ke lokasi dan berteriak tidak ada respons dari keduanya," ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara di Jayapura, Rabu (15/9).

Dia mengakui dari laporan yang diterima terungkap jurangnya cukup dalam sementara peralatan pendukung tidak ada sehingga menyulitkan untuk evakuasi.

"Kami sudah minta bantuan dan meminjam alat dari Basarnas di Sentani yang dijadwalkan dibawa saat evakuasi korban yang terluka," ucapnya.

Brigjen Pangemanan menyebut kemungkinan evakuasi akan dilaksanakan Kamis (16/9) bila cuaca mendukung.

Evakuasi korban KKB akan menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU yang saat ini sudah berada di base ops Lanud Silas Papare di Sentani.

Dijadwalkan evakuasi yang dilaksanakan Kamis (16/9) dengan rute Sentani-Kiwirok-Makodam XVII Cenderawasih, jelas Brigjen TNI Pangemanan.

Aparat keamanan TNI-Polri, Senin (13/9) kontak tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

KKB juga melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, gedung sekolah dasar, kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua serta rumah warga dan pasar.(Antara/jpnn)

Dua tenaga kesehatan wanita yang jatuh ke jurang saat melarikan diri dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) belum bisa dievakuasi.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News