DoCoMo Luncurkan Penerjemah Real Time untuk Ponsel
Senin, 22 Oktober 2012 – 18:01 WIB
Aplikasi yang dinamakan Hanashite Hon"yaku untuk perangkat Android buatan DoCoMo yang dipamerkan pada Combined Exhibition of Advanced Technologies-CEATEC di Jepang awal bulan ini, rencananya bakal diluncurkan pada 1 November mendatang. Aplikasi ini menyediakan terjemahan dan pembacaan teks percakapan bagi penggunanya dengan jeda waktu tertentu.
Baca Juga:
Sementara aplikasi khusus untuk bahasa Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Portugis, Spanyol dan Thailand, akan ditambahkan pada akhir November nanti, sehingga total ada 10 bahasa asing yang bisa diterjemahkan DoCoMo. Terjemahan yang cepat dan akurat dimungkinkan dengan smartphone apapun, terlepas dari spesifikasi perangkat, karena Hanashite Hon"yaku memanfaatkan cloud DoCoMo untuk memproses data.
NTT Docomo akan segera menghadapi persaingan dengan Alcatel-Lucent dari Prancis, yang mengembangkan WeTalk yang mampu menerjemahkan Bahasa Jepang dan lusinan bahasa lain seperti Inggris, Prancis dan Arab. Selain itu, Microsoft juga sedang mengerjakan teknologi Translating Telephone.
Masalah utama yang dihadapi adalah membuat agar perangkat lunak bisa beradaptasi dengan cara pengucapan dalam bahasa tertentu. Sementara Google yang telah memiliki Translate app yang bisa menerjemahkan 17 bahasa, memungkinkan komunikasi face-to-face dengan orang asing. Namun aplikasi tersebut belum didesain untuk bekerja lewat panggilan telepon. (Esy/jpnn)
TOKYO - Perusahaan seluler terbesar Jepang, NTT DoCoMo menyajikan aplikasi yang mampu menerjemahkan pembicaraan dari dua pengguna telepon yang menggunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fitur Mode Istirahat di Android 15 Makin Optimal
- Google Maps Bakal Memiliki Konten Berteknologi AI
- Media Sosial X Memperbarui Fitur Komunitas
- SteelSeries Arctis Nova 5 Baru Hadirkan Lebih 100 Profil Audio Spesifik Game, Keren!
- Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia