Dokter Asing Wajib Mahir Bahasa Indonesia
"Tidak akan semudah itu kita berikan. Terus terang sudah ada beberapa negara yang mengajukan permintaan dokter spesialis. Seperti Qatar, yang bersedia memberikan gaji sangat besar. Tapi kita tidak bersedia, untuk spesialis karena kebutuhan tenaganya masih sangat banyak," jelasnya.
Ia mengatakan, pengiriman tenaga kesehatan tetap akan dilakukan. Namun hanya sebatas dengan negara-negara yang telah memiliki perjanjian G to G dengan Indonesia.
Terpisah, Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin meminta para dokter yang ingin berkarir di luar negeri untuk berfikir kembali. Pasalnya, di negeri sendiri masih sangat membutuhkan tenaga mereka. Sementara di luar negeri belum tentu.
"Iya kenapa juga mau keluar negeri sementara Indonesia sendiri masih butuh dokter. Indonesia penduduknya banyak, artinya pasien banyak makanya dokter asing tertarik. Ibarat mau mincing ikan, ya cari sungai atau danau yang banyak ikannya," ungkapnya. (mia)
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai mengatur strategi untuk menghambat migrasi tenaga kesehatan asing masuk ke Indonesia dalam Asean
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Minta Polisi Selediki Penyebab Brigadir RAT Bunuh Diri
- Srikandi Indra Karya Terus Mendorong Kesetaraan Gender
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan