Dokter Bismarck: Setia Kepada Pasangan Cegah Kanker Serviks 

Dokter Bismarck: Setia Kepada Pasangan Cegah Kanker Serviks 
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Siloam Hospitals Manado Bismarck Joel Laihad. Foto: tangkapan layar

Pertama, melakukan hubungan seksual secara rutin berganti-ganti pasangan. Selain itu kebiasaan merokok pada perempuan.

"Itu semua turut memicu kehadiran virus dari Human Papillomavirus (HPV). Gejala umum yang timbul biasanya berupa keputihan dan menyebabkan cairan yang berbau tidak sedap, meski tidak semua keputihan itu tanda kanker," ujarnya.

Dia menjelaskan, sekitar 90 persen penularan infeksi virus HPV penyebab kanker serviks terjadi melalui hubungan seksual dan sepuluh persen sisanya non-seksual.

Secara umum pasien terjangkiti kanker serviks sebesar 70 persen dalam keadaan stadium 2B atau stadium lanjut dan harus dilakukan operasi.

"Biasanya mereka mengeluh susah buang air kecil atau susah buang air besar, juga keputihan di organ kewanitaan. Meski tidak semua keputihan merupakan gejala kanker serviks," katanya.

Dokter Bismarck juga memberikan tips agar kaum wanita terhindar dari penyakit ini, yaitu melakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi.

Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan, menghindari pembersihan bagian genital dengan air kotor.

"Hentikan kebiasan merokok. Hindari hubungan layaknya suami istri di usia dini, selalu setia dan tidak bergonta-ganti pasangan, apalagi diikuti dengan hubungan seksual. Kemudian melakukan pemeriksaan pap smear minimal dua tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan layaknya suami istri," katanya.

Salah satu upaya mencegah kanker serviks yakni dengan tidak melakukan hubungan seksual di usia dini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News