Dokter di Papua Dipukul Keluarga Pasien, dr Anton: Kami di Sini Bukan Pembunuh

Dokter di Papua Dipukul Keluarga Pasien, dr Anton: Kami di Sini Bukan Pembunuh
Dokter di RSUD Dok II Jayapura dipukul keluarga pasien. Foto: Ridwan/JPNN.com

"Tim kuasa hukum sudah membuat laporan, bahkan kami sudah berkomunikasi dengan Kapolda," ucapnya.

Anton menyayangkan pemukulan itu. Pasalnya Dokter James merupakan salah satu dari dua dokter spesialis bedah onkologi di RSUD Dok II Jayapura.

"Dokter James ini anak Papua dan satu-satunya dokter onkologi yang dimiliki (RSUD Dok II). Kalau beliau kecewa dan memilih tidak memberikan pelayanan ini akan menjadi persoalan ketersediaan dokter di Papua," tegasnya.

Selain kasus penganiayaan, ada laporan lainnya terkait dengan video viral yang menyebutkan bahwa dokter di RSUD Dok II kerap membunuh orang asli Papua.

"Kami sudah laporkan, jadi ada dua laporan yakni penganiayaan dan ITE," ucapnya.

Dia tegaskan bahwa di RSUD Dok II Jayapura Jayapura tidak ada pembunuh.

Anton Mote juga sangat menyayangkan video viral tersebut. Pasalnya dokter yang bekerja di RSUD Dok II dan di seluruh wilayah Papua adalah pelayan Tuhan yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua.

"Kami di sini bukan pembunuh, kami bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, saya juga orang Papua," tegasnya.

Seorang dokter di RSUD Dok II Jayapura, Papua, dipukul keluarga pasien. Beredar video viral yang menyebut dokter di RSUD kerap membunuh orang asli Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News