Dokter Hasto Ingatkan Masyarakat Tak Salah Paham soal Pendidikan Seksual Dini

Dokter Hasto Ingatkan Masyarakat Tak Salah Paham soal Pendidikan Seksual Dini
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Foto: Tangkapan layar saat webiner/ANTARA/Prisca Triferna

Teguh menambahkan meskipun Age Specific Fertility Rate (ASFR) 15-19 tahun telah tercapai di tahun 2023, namun masih banyak Pasangan Usia Subur (PUS) yang perlu mendapatkan pendampingan pengaturan jarak kehamilan, jumlah anak yang ideal dan sosialisasi 4Terlalu (Terlalu muda, Terlalu Tua, Terlalu dekat jarak kelahiran, dan Terlalu banyak anak) secara terus menerus.

Hal itu agar penurunan angka kematian ibu dan pencegahan terhadap kejadian stunting pada anak dapat sesuai dengan harapan di tahun 2024.

Teguh juga menyoroti soal  keterbatasan SDM. Katanya,  sebaiknya diantisipasi dengan strategi cerdas agar dapat mengoptimalkan seluruh kegiatan yang telah direncanakan di tahun 2024.

Tak lupa dia berpesan agar mitra kerja dan stakeholder terkait  perlu dipetakan dengan baik. Ini agar mendorong pihak swasta dan mitra kerja lainnya berpartisipasi dalam pelaksanaan program- program KBKR dari berbagai aspek. (flo/jpnn)

Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo mengatakan pengenalan seksualitas pada anak diawali dengan mengenalkan organ reproduksi, bukan sekadar hubungan pria dan wanita.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News