Dokter Indonesia Tidak Kalah Hebat dengan Negara Lain, Ini Buktinya

Dokter Indonesia Tidak Kalah Hebat dengan Negara Lain, Ini Buktinya
Ketua Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS (K), Ph.D. Foto tangkapan layar zoom

Waktu itu dirinya masih seorang diri sebagai spesialis bedah saraf di Siloam Hospitals Lippo Karawaci. Memulai melakukan operasi dengan alat yang sederhana. 

Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat untuk tindakan bedah saraf, bergabunglah empat dokter spesialis bedah saraf lainnya yaitu Dr. dr. Yesaya Yunus, Sp.BS (K), Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS (K), M.Kes., IFAANS, Dr. dr. Harsan, Sp.BS (K), M.Kes., dan Dr. dr. Lutfi Hendriansyah, Sp.BS (K).

Selanjutnya dengan bertambahnya Siloam Hospitals di berbagai kota, bertambah pula anggota tim bedah saraf hingga kini berjumlah 28 dokter spesialis.

Selain kesuksesan operasi batang otak pertama di ASEAN, sejumlah prestasi lainnya juga ditorehkan Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals, antara lain yang tercatat oleh MURI yaitu pencapaian Dr. dr. Made Agus Mahendra Inggas, Sp.BS, FINPS.

Dia tercatat sebagai dokter bedah saraf pertama di Indonesia yang berhasil melakukan operasi Deep Brain Stimulation pada penyakit Tourrette Syndrome dan dokter bedah saraf pertama yang berhasil melakukan operasi Stereotactic Brain Lesioning Thalamotomy pada penyakit epilepsi. 

“Kita harus menjadi dokter bagi anak bangsa sendiri dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada dokter di Indonesia. Niscaya derajat dokter Indonesia akan dipandang sama dengan dokter lainnya di dunia,” pungkasnya.(esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS (K), Ph.D mengatakan Indonesia memiliki banyak dokter hebat salah satunya di bidang bedah saraf


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News