Dokter Spesialis Sebut Belum Ada Bukti Air Kemasan Menyebabkan Kemandulan
"Misalkan, mikroorganisme yang ada di air minum itu tercemar oleh ecoli atau kotoran manusia. Kalau masuk ke lambung dia bisa menyebabkan radang usus, tentunya larinya kepada diare, bukan mandul," tuturnya.
Sebelumnya, Pakar polimer Institut Teknologi Bandung (ITB) Ahmad Zainal Abidin memastikan AMDK galon guna ulang berbahan polycarbonate (PC) yang mengandung unsur BPA aman untuk dikonsumsi.
"Itu sudah dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan Sentra Teknologi Polimer (STP)–BPPT Serpong," kata Ahmad Zainal Abidin.
Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB itu menjelaskan bahwa hasil penelitian menunjukkan kalau tidak ada satu sampel pun dari galon guna ulang yang diteliti itu mengandung BPA di atas ketentuan maksimum sehingga bisa membahayakan kesehatan manusia.
Dia menegaskan masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir mengonsumsi air dari galon isi ulang. (esy/jpnn)
Dokter spesialis kandungan kembali menyatakan belum ada bukti air kemasan menyebabkan kemandulan
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Mesyia Muhammad
- Catat, Air Minum Tampak Jernih Belum Tentu Aman Dikonsumsi
- Ternyata Ini Produk AMDK Pilihan Sultan Andara dan Keluarga
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Sejumlah Agen AMDK di Jakarta & Depok Kehabisan Stok Seusai Lebaran 2024
- Pilih AMDK 100 Persen Murni, Nadine Chandrawinata: Sudah Dipercaya Lebih dari 50 Tahun
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak