Doli Sebut SK Setnov soal Aziz sebagai Ketua DPR Cacat
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Ketua Umum Golkar Setya Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR diyakini tak akan terealisasi secara mulus. Sebab, Novanto mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang penunjukan Aziz untuk menggantikan posisinya sebagai ketua DPR tak melalui prosedur resmi yang berlaku di Golkar.
Menurut Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia, harusnya keputusan penunjukan Aziz sebagai ketua DPR melalui rapat pleno dewan pimpinan pusat (DPP) partainya. "Saya katakan surat itu ilegal," ujar Doli di Jakarta, Minggu (10/12).
Doli menjelaskan, keputusan Novanto menunjuk Aziz sebagai ketua DPR jelas cacat. Sebab, keputusan itu diambil bukan melalui pleno DPP tapi atas dasar selera Novanto yang sedang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Rapat pleno (DPP) itu yang akan membahas perlu atau tidaknya diganti (ketua DPR). Kalau diganti siapa penggantinya, kemudian dipilih," lanjut Doli.
Setelah menggelar pleno, DPP selanjutnya menerbitkan surat resmi yang akan ditujukan ke DPR untuk ditindaklanjuti melalui rapat paripurna. Oleh karena itu, Doli berharap DPR RI memberikan ketegasan dalam menyikapi surat tersebut.
Doli menegaskan, DPR harus menolak surat Novanto tentang penunjukan Aziz sebagai ketua di lembaga legislatif itu. "Kalau tidak ada surat resmi patut ditolak," pungkas Doli.(sat/JPC)
Keputusan Ketua Umum Golkar Setya Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR diyakini tak akan terealisasi secara lancar.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional