Dominasi Parpol Bisa Rusak Partisipasi Publik
Senin, 14 Mei 2012 – 08:21 WIB
”Makanya saya sangat mendukung tumbuhnya berbagai ormas dan orsos itu. Lembaga seperti itulah yang menjadi penguat partai politik, yang saat ini mandul,” tegasnya.
Baca Juga:
Bahkan, lanjut dia, pemerintah harus terus menumbuhkan semangat berdiskusi di kalangan masyarakat. Memperluas forum dialog dan melebarkan ruang partisipasi masyarakat. Bukan hanya parpol yang diberikan ruang tersebut.
Irwansah menunjukkan dalam pelaksaan Pilkada di banyak daerah, menunjukkan kekecewaan publik pada partai. Dibuktikan dari rendahnya partisipasi itu. ”Nah, kekecewaan itu harus dijawab dengan membuka luas ormas dan orsos untuk mengisi kelemahan tersebut,” imbuhnya.
Persolan tersulit dalam situasi parpol Indonesia, menurut dia, terletak pada manajemen partai yang buruk. Pola pengkaderan yang dilakukan parpol sangat instan, tak mampu menjadi mesin politik yang melahirkan kader terbaiknya.
JAKARTA–Peneliti bidang politik Lembaga Kajian Strategi Nasional (LKS), Irwansah Suyatno menegaskan dominasi partai politik (parpol) beberapa
BERITA TERKAIT
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini