Donald Trump Bukan Dokter, tetapi Sarankan Penyuntikan Disinfektan pada Pasien Corona
Jumat, 24 April 2020 – 19:32 WIB

Presiden Amerika Donald Trump. Foto: AFP
“Dengarkan para ahli. Tolong jangan minum disinfektan,” ujar Reich melalui akunnya di Twitter.
Seorang dokter bernama Daniel Summers mengatakan, bagian dalam dan luar tubuh sangat berbeda. “Anda tidak butuh gelar dokter untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi anda perlu mendengarkan dari profesional,” ujarnya.
Seorang dokter lainnya, Kashif Mahmood juga berkomentar senada. “Sebagai seorang dokter, saya tak bisa merekomendasikan penyuntikan disinfektan ke paru-paru atau menggunakan radiasi ultraviolet ke dalam tubuh untuk mengobati COVID-19,” katanya.(thesun/ara/jpnn)
Presiden AS Donald Trump kembali memicu kontrovesi lantaran menyarankan penggunaan disinfektan untuk disuntukkan ke pasien penderita virus corona.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS