Donald Trump Mencalonkan Diri Lagi sebagai Presiden, Ini yang Ia Rencanakan

"Ini bukan kampanye saya, ini akan menjadi kampanye kita, bersama-sama."
"Karena satu-satunya kekuatan yang cukup kuat untuk mengalahkan korupsi besar-besaran yang kita hadapi adalah Anda, rakyat Amerika."
Trump ingin menjadi orang kedua dalam sejarah AS yang memenangkan dua masa jabatan non-berturut-turut di Gedung Putih, setelah Grover Cleveland (presiden ke-22 dan ke-24).
Jika berhasil, dia akan kembali ke Oval Office pada tahun 2025 sebagai pria yang berbeda dari politisi pemula seperti lima tahun lalu.
Pada tahun 2016, tawarannya untuk menjadi presiden sempat dipertanyakan oleh beberapa komentator yang melihatnya sebagai aksi publisitas, namun akhirnya mengantarkan Trump ke jabatan tertinggi di negeri itu.
Saat itu ia memasuki Gedung Putih dengan tim transisi yang dikumpulkan dengan tergesa-gesa dan ribuan lowongan kosong untuk diisi.
Tetapi tidak kali ini.
Dia memiliki jutaan dolar dalam dana kampanye yang siap dibelanjakan dan jaringan loyalis yang berpikiran sama siap membantunya.
Setelah menjabat sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump telah mengonfirmasi apa yang telah lama diduga oleh banyak orang: dia juga ingin menjadi presiden yang ke-47
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas