Donald Trump Minta Ayatollah Khamenei Menjaga Lisan

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi peringatan keras kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Menurut dia, ulama Syiah itu harus sangat hati-hati dalam berbicara.
Pernyataan Trump tersebut merupakan respons atas khutbah Jumat Khamenei di Tehran kemarin, Jumat (17/1). Di depan ribuan jemaah yang memadati Masjid Agung Iran, penerus Ayatollah Ruhollah Khomeini itu mengklaim bahwa Iran telah menghapus citra adidaya Amerika Serikat.
"Orang yang disebut sebagai pemimpin agung Iran, yang belakangan ini sama sekali tidak terlihat agung, mengatakan banyak hal negatif mengenai Eropa dan Amerika Serikat," tulis Trump di Twitter, Jumat (17/1) waktu setempat.
Menurut Trump, Khamenei tidak pantas berbicara buruk tentang negara lain. Pasalnya, dia sendiri tidak becus mengurus Iran.
"Ekonomi mereka (Iran) hancur dan rakyatnya menderita. Dia seharusnya menjaga lisannya," tegas politikus yang berusia tujuh tahun lebih muda dari Khamenei itu. (ant/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi peringatan keras kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Menurut dia, ulama Syiah itu harus sangat hati-hati dalam berbicara.
Redaktur & Reporter : Adil
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi