Doni Monardo Puji Penanganan Covid-19 di Jateng, Daerah Lain Harus Bisa Menirunya

Menurut Doni, pasar rakyat tidak boleh berhenti. Sebab, di tempat itu ada banyak kebutuhan masyarakat, selain sembako juga kebutuhan protein dan gizi. Selain itu, ada kepentingan ekonomi cukup besar di tempat itu.
"Maka bisa diterapkan seperti di Jawa Tengah. Pasar tetap berjalan, ditata dan dilakukan di jalan terbuka dengan berjarak. Pembeli dan penjual pakai masker, ada tempat cuci tangan dan lainnya. Ini keren, akses masyarakat berdagang tetap ada, namun protokol kesehatan dilakukan ketat. Mudah-mudahan daerah lain meniru," tegasnya.
Seperti diketahui, sejumlah pasar rakyat di Jawa Tengah menerapkan phsycal distancing. Pasar digelar di jalanan dengan penerapan jarak antara kios atau lapak pedagang satu dengan yang lainnya.
Para pembeli dan pedagang kompak menggunakan masker. Masyarakat tidak boleh berkerumun dan harus antre untuk belanja. Di berbagai titik, disediakan tempat cuci tangan.
Pasar tersebut pertama kali diterapkan di Salatiga. Setelah itu, pasar lain mengikuti yakni di Demak, Tegal dan Pati. (flo/jpnn)
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo meminta pemda lain meniru langkah Pemprov Jateng dalam penanganan covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya