Donny Sebut Hoaks Menjamur Selama Pandemi, Nih Datanya

Donny Sebut Hoaks Menjamur Selama Pandemi, Nih Datanya
Ilustrasi melawan hoaks. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hoaks masih bertebaran selama pandemi COVID-19. Sebanyak 1.400 hoaks tentang COVID-19 menyebar di media sosial dalam kurun waktu Februari 2020 hingga Maret 2021.

Anggota tim komunikasi publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Donny Budi Utoyo menyebut data 1.400 hoaks selama pandemi bersumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Ini cukup mengganggu," kata Doni saat menjadi narasumber dalam dialog bertajuk Penanganan Hoaks Di Tengah Pandemi melalui siaran kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (4/3).

Menurut Doni, Kemenkominfo juga menyebut terdapat 100 hoaks terkait vaksinasi. Hal ini berpotensi menurunkan minat masyarakat melaksanakan vaksinasi.

"Makin lama makin besar, karena tingkat penerimaan orang tinggi,” ucap Donny.

Pemerintah, kata dia, melakukan berbagai pendekatan untuk menekan penyebaran hoaks di tanah air. Apa lagi, hoaks semakin subur dengan penambahan lima konten per harinya.

"Makanya kami dorong pendekatan strategi multi-stakeholder untuk melawan hoaks dari hulu ke hilir,” ujar dia.(ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Anggota tim komunikasi publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Donny Budi Utoyo menyebut data soal hoaks selama pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News