Dor! Bripka Fajar Tewas Ditembak Pelaku Curanmor
Tiga orang masuk ke dalam rumah, termasuk dirinya. Kamar digeledah pelaku tidak ditemukan. Dia kemudian mencari kontak lampu. Sementara korban menuju kamar mandi.
"Saat membuka tirai, langsung ada suara tembakan," bebernya.
"Saya langsung menghampiri. Tolong Nit (Kanit,red) Aku kena tembak. Dia (korban,red) cuma bilang begitu," sebut Cibro.
Karena melihat kondisi dada sebelah kiri korban yang terluka, Dia langsung mengevakuasi korban. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
"Saya saat itu, hanya memikirkan anggota Saya. Saya juga tidak mengira jika pelaku memiliki Senjata api. Kalau tahu, kami pasti mengepung dari luar," tandasnya.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, melayat ke rumah duka. Beliau disambut dengan isak tangis keluarga korban yang berlokasi di Jalan Kapten Sujono, RT 09 kompleks Petun, Kelurahan Pall V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Ketika dikonfirmasi wartawan, jenderal polisi bintang satu ini menegaskan jika penggerebekan yang dilakukan Bripka Fajar dan rekan-rekannya yang dipimpin IPDA Cibro, sudah sesuai dengan teknis yang ada. Namun saat itu, tidak diketahui jika pelaku memiliki Senpi.
“Perkiraannya, mungkin (Bripka Fajar, red) tidak tahu kalau di dalam memegang senjata api. Lagi pula saat itu kondisi lampunya mati,” sebut Brigjen Pol Muchlis AS.
Seorang anggota Unit Reskrim Polsek Jelutung gugur saat melaksanakan tugas. Dia adalah Bripka Fajar Panjaitan.
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas