Dor Dor Dor... Teroris Sendirian Serang Kelab LGBT, 50 Orang Tewas

Mateen berasal dari Port Saint Lucie yang terletak di sebelah selatan Orlando. Agen khusus Danny Banks mengungkapkan, ada kecenderungan Mateen terkait dengan kelompok Islam radikal.
Polisi memborbardir kelab dengan peledak untuk mengalihkan konsentrasi Mateen sekaligus menyelamatkan 30 sandera yang bersembunyi di kamar mandi. Polisi akhirnya melumpuhkan Mateen setelah empat jam pengepungan dan baku-tembak.
Wali Kota Orlando, Buddy Dyer langsung mengumumkan kondisi darurat. Gedung Putih juga langsung bereaksi. “Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan orang-orang tercinta tang menjadi korban,” tulis pernyataan resmi Gedung Putih.
Terpisah, Direktur Pusat GLBT di Orlando, Terry DeCarlo menyebut aksi itu merupakan serangan kepada komunitas LGBT.(nydailynews/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza