Dor Dor Dor... Teroris Sendirian Serang Kelab LGBT, 50 Orang Tewas
Mateen berasal dari Port Saint Lucie yang terletak di sebelah selatan Orlando. Agen khusus Danny Banks mengungkapkan, ada kecenderungan Mateen terkait dengan kelompok Islam radikal.
Polisi memborbardir kelab dengan peledak untuk mengalihkan konsentrasi Mateen sekaligus menyelamatkan 30 sandera yang bersembunyi di kamar mandi. Polisi akhirnya melumpuhkan Mateen setelah empat jam pengepungan dan baku-tembak.
Wali Kota Orlando, Buddy Dyer langsung mengumumkan kondisi darurat. Gedung Putih juga langsung bereaksi. “Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan orang-orang tercinta tang menjadi korban,” tulis pernyataan resmi Gedung Putih.
Terpisah, Direktur Pusat GLBT di Orlando, Terry DeCarlo menyebut aksi itu merupakan serangan kepada komunitas LGBT.(nydailynews/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas