Dor! Residivis Kambuhan Ini Tersungkur Ditembak Polisi

Dor! Residivis Kambuhan Ini Tersungkur Ditembak Polisi
Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, BANGKA - Tim Jatanras Polda Bangka Belitung (Babel) melumpuhkan seorang residivis kambuhan, Kurnia Peka als Kerak alias Gundul, 35, dengan timah panas.

Gundul disergap di daerah Tempilang, Bangka Barat (Babar), Jumat malam lalu (22/4) karena melakukan pencurian di rumah warga bernama Boby Iskandar.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti di antaranya belasan ponsel berbagai merek serta sebuah sepeda motor RX King dan 2 STNK, tang, pisau cutter dan gunting.

“Selain Gundul, kami juga meringkus rekannya Fitriyanto als Yanto als Cakpilay. Gundul merupakan residivis, dan terpaksa ditembak karena melawan.”

“Dia memiliki catatan kriminal 3 kali dalam kasus sama yakni pencurian tahun 2011 divonis 14 bulan penjara dan bebas 2012. Masuk lagi divonis 14 bulan dan bebas 2013. Ternyata 2013 hingga 2015 kembali masuk penjara,” ungkap Kabid Humas AKBP Abdul Mun’im kepada Babel Pos (Jawa Pos Group) kemarin.

Sedangkan tersangka Fitriyanto als Yanto Als Cakpilay merupakan kelahiran Penagan (26) memiliki catatan krimal sebanyak 8 TKP. 5 diantaranya sudah memiliki laporan.

“Modus kejahatan pencurian dengan cara mencongkel rumah. Lalu mencuri barang-barang yang berharga dan mudah dibawa seperti handphone,” kata perwira 2 melati di pundak itu.

Sementara di tempat berbeda, tim jatanras juga berhasil mengamankan Mr, 32, warga Way Kanan Lampung yang didibekuk di kampung halamannya. Mr juga dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas.

Tim Jatanras Polda Bangka Belitung (Babel) melumpuhkan seorang residivis kambuhan, Kurnia Peka als Kerak alias Gundul, 35, dengan timah panas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News