Dorong Industri Perkuat Pendidikan Vokasi, Pemerintah Berikan Insentif Pajak

Dorong Industri Perkuat Pendidikan Vokasi, Pemerintah Berikan Insentif Pajak
Nadiem Makarim. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan apresiasi kepada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) lewat ajang Menuju Indonesia Vocational Outlook 2021.

Ajang yang dihadiri tiga menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini diharapkan membuka pintu pengembangan pendidikan vokasi yang lebih luas di tahun akan datang.

Mendikbud Nadiem mengatakan, event ini bukan hanya menjadi ajang pemberian penghargaan semata. Acara ini akan memancing pemikiran-pemikiran yang lebih luas mengenai pendidikan vokasi, baik dari DUDI maupun pemangku kepentingan kementerian terkait.

"Kemendikbud serius dalam pengembangan pendidikan vokasi dengan meluncurkan berbagai program yang mendukung link and match," kata Nadiem Makarim dalam Apresiasi Pendidikan Vokasi kepada DUDI secara daring, Senin (21/12). 

Nadiem Makarim juga menyentil soal program super tax deduction, yaitu insentif perpajakan yang diberikan pemerintah bagi industri yang terlibat dalam melaksanakan program-program pada pendidikan vokasi sesuai regulasi yang berlaku.

Kebijakan super tax deduction ini, kata Nadiem, memperluas kesempatan bagi pendidikan vokasi untuk melakukan kerja sama dengan lebih banyak industri. 

Pendidikan vokasi juga memiliki kesempatan untuk semakin banyak memperoleh mitra dalam: pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas dan kuantitas pembelajaran, kegiatan praktik kerja atau pemagangan.

"Super tax deduction diharapkan akan menjadi pendorong DUDI yang selama ini belum terlibat dalam pengembangan pendidikan vokasi untuk turut terlibat dan memberikan kontribusinya," tuturnya.

Kemendikbud dan Kemenkeu sepakat memberikan insentif pajak bagi industri yang mau mengembangkan pendidikan vokasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News