Dorong Mahasiswa Terus Jadi Agen Perubahan, Pak Mahfud: Jangan Sampai Golput!
Adapun menjadi golput, kata Mahfud, bakal tetap terikat dengan keputusan pemimpin terpilih hasil pemilu.
"Golput itu rugi bagi pelakunya, karena satu suara akan sangat besar manfaatnya untuk masa depan bangsa dan negara," tutur Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga menjelaskan tentang anak-anak muda, terutama dari kalangan milenial dan generasi Z, yang mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang mencapai 204.807.222 jiwa.
Perinciannya ialah 52 persen atau 106.358.447 jiwa merupakan pemilih muda. Persentase pemilih berusia 17-30 tahun sebesar 31,9 persen, sedangkan di kisaran 31-40 tahun mencapai 20,7 persen.
Mahfud juga mengingatkan civitas academica menyukseskan Pemilu 2024. Menurut dia, perguruan tinggi yang bebas dari kepentingan politik beserta mahasiswanya sebagai kalangan terdidik mengemban peran penting dalam proses pesta demokrasi tahun depan.
“Mahasiswa sebagai pemilih potensial harus mampu menjadi agent of change (agen perubahan, red) agar para generasi muda tidak terpengaruh dengan berita bohong yang berseliweran di media sosial,” ujarnya.(Antara/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menko Polhukam Mahfud MD meminta para mahasiswa sebagai pemilih muda tidak menjadi golongan putuh atau golput pada Pemilu 2024.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK