Dorong Perguruan Tinggi Sukseskan Vaksinasi demi Kuliah Tatap Muka

Dorong Perguruan Tinggi Sukseskan Vaksinasi demi Kuliah Tatap Muka
Dirjen Dikti Kemendikbud Prof Nizam. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam, vaksinasi Covid-19 penting untuk memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka di kampus-kampus.

"Vaksinasi Covid-19 ini bisa mengakselerasi persiapan pembelajaran tatap muka di lingkungan pendidikan tinggi. Saya berharap seluruh warga pendidikan tinggi bersabar dan terus mendukung program vaksinasi ini,” ujar Nizam, di Jakarta, Minggu (7/3).

Sejauh ini proses vaksinasi bagi PTK dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, vaksinasi Covid-19 ditujukan kepada PTK jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak atau raudatul atfal (RA), SD/madrasah ibtidaiah (MI), dan sekolah luar biasa (SLB).

Selanjutnya, vaksinasi ditujukan kepada PTK jenjang SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat, dan SMK. Adapun vaksinasi untuk PTK jenjang perguruan tinggi akan dilaksanakan pada tahap akhir.

Merujuk pada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Nizam, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat secara gratis dan bertahap, termasuk kalangan mahasiswa.

Saat ini pun sudah ada mahasiswa yang menerima vaksin Covid-19. "Yakni mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani praktik pendidikan di rumah sakit rujukan Covid-19," sebutnya.

Kemendikbud, lanjut Nizam, terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan guna menghadirkan layanan vaksinasi bagi warga satuan pendidikan.

Kemendikbud meminta perguruan tinggi mempersiapkan pembelajaran tatap muka dan mendukung program vaksinasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News