Dorong UKM Binaan Tembus Pasar Global, Pelindo Fasilitasi 5 Pengusaha ikut Inacraft

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi lima Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan untuk mengikuti pameran The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman mengatakan UMKM bisa memiliki kesempatan memperluas pasar, termasuk merambah pasar luar negeri lewat Inacraft.
“Kelima UKM tersebut dipilih dari ratusan UKM terbaik binaan Pelindo. Salah satu di antaranya bahkan sedang dalam pembinaan Program Gedor Ekspor Pelindo,” kata Ihsanuddin, di Jakarta, Kamis (2/3).
Inacraft kembali diadakan untuk ke-23 kalinya di Jakarta Convention Center pada pada 1-5 Maret 2023.
Pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini menghadirkan 1.118 UKM dari 1.200 booth. Tahun ini penyelenggara mengusung tema 'From Smart Village to Global Market', dengan target 170 ribu pengunjung.
Ihsanuddin menjelasakan pasca, pihaknya terus berbenah dalam perbaikan layanan pelabuhan dan fokus melakukan transformasi di internal perusahaan.
Namun sebagai BUMN, Pelindo berkepentingan mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Pendampingan sektor usaha kecil dan menengah merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya poin ke-8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak," beber Ihsanuddin.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi lima Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan untuk mengikuti pameran Inacraft
- Kemenko Perekonomian: Pemerintah Bekerja Keras Capai Target PSR
- Kemnaker Bersama Pengusaha & Pekerja Deklarasi Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja
- Transformasi Pariwisata Bali, Pemerintah Pacu Percepatan KEK Sanur dan KEK Kura-Kura
- Harga Emas Menguat Lagi, Untung Terus, Bun!
- Wamen KLHK: Pengolahan Limbah PPLI Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- USD Sudah Tembus Rp 15 Ribu, Rupiah Hari Ini Masih Berpotensi Makin Ambyar