Dorong Wisata, PLN Pasok Listrik ke Karimunjawa 24 Jam

Dorong Wisata, PLN Pasok Listrik ke Karimunjawa 24 Jam
Pulau Karimunjawa. Foto: Kemenpar

Saat ini, lima pulau yang berpenghuni di Karimunjawa, dua diantaranya sudah teraliri listrik normal. Sejak diserah terimakannya pengoperasian sistem kelistrikan di Karimunjawa dari pemerintah kabupaten Jepara kepada PLN, pertumbuhan penjualan tenaga listrik di wilayah tersebut naik hingga 9 persen atau melebihi rata-rata kelistrikan nasional sebesar 6,5 persen.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh turunnya harga listrik, dimana sebelumnya masyarakat harus membayar sebesar Rp2.500/kWh. "Kini harga jual listrik yang ditetapkan pun makin murah sejak adanya PLTD Legon Bajak," paparnya.

Ditambahkan, harga listrik untuk tarif rumah tangga ditetapkan sebesar Rp 1.467/kWh. Sedangkan untuk tarif bisnis berdasarkan standar biaya pokok produksi (BPP) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 2.332/kWh.

Sakti menegaskan, saat ini di Karimunjawa masih tersedia cadangan listrik, kurang lebih sebesar 3.000 kW atau kira-kira setara dengan tambahan 10 hotel besar. Jumlah tersebut merupakan peluang bagi para investor yang ingin mengembangkan usahanya, khususnya di sektor pariwisata di Pulau Karimunjawa.

Dengan jaminan energi listrik yang berlebih, saat ini potensi Karimunjawa sangat menjanjikan. Bahkan, sejumlah investor sudah melirik kawasan tersebut. Seperti Pabrik Es, Java Paradise Resort, Grand Mega Resort dan D'season Bandara. Total empat infrastruktur tersebut membutuhkan listrik sekitar 1 MW.

"Kami pun masih menunggu investor-investor lainnya untuk mengembangkan bisnisnya di Karimunjawa," tegasnya.
Seperti diketahui, Kepulauan Karimunjawa memiliki 27 pulau dengan 5 pulau yang telah berpenghuni. Lokasi ini merupakan salah satu wisata unggulan Jawa Tengah.

Beberapa objek wisata yang telah dikenal antara lain Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Cemara Besar, Spot Nyamplungan, Pantai Tanjung Gelam, Pulau Cilik, Pulau Tengah, dan Pulau Geleang.

Warsito (49), warga setempat tak menyangka, mimpinya tentang kehadiran PLN di Pulau Karimunjawa 24 jam akan menjadi kenyataan. Terlebih, setelah puluhan tahun ribuan masyarakat di pulau dengan julukan 'Paradise of Java' ini hidup dengan kondisi keterbatasan listrik.

Kabar baik terus menyertai obyek wisata Karimunjawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News