Dosen Pengawas Bisa Tindak Pelanggar Unas
Jumat, 13 April 2012 – 02:42 WIB
Aman mengungkapkan, jumlah dosen tidak mencukupi jika harus ditempatkan di setiap ruang ujian. Jumlah ruang ujian unas SMA dan sederajat di seluruh Indonesia adalah 148.352 unit. Jumlah itu hampir sama dengan dosen di PTN. "Padahal banyak dosen yang bertugas di pusat (Kemendikbud, Red) atau di UPT-UPT lainnya," tuturnya.
Dia berharap para dosen pengawas menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Tidak perlu takut, sungkan, atau sejenisnya kepada sekolah. "Dosen pengawas harus independen," katanya.
Sementara itu, secara umum persiapan unas hampir selesai. Yang masih jadi masalah adalah ada beberapa paket soal ujian yang belum sampai di daerah. Terutama di daerah-daerah terpencil.
Mendikbud M. Nuh mengatakan, ada daerah tententu yang membutuhkan perlakuan khusus. Misalnya, Papua. Setelah ada beberapa kali kasus penembakan pesawat, panitia meminta pengawalan khusus untuk mendistribusikan soal unas. "Jangan sampai pesawat yang membawa soal ujian juga ditembaki," katanya.
JAKARTA - Peran dosen pengawas ujian nasional (unas) tingkat SMA tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Meski tidak mengawasi di dalam ruang ujian,
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024