Dow Indonesia Klarifikasi Temuan EG dan DEG dalam Obat Sirop

Dow Indonesia Klarifikasi Temuan EG dan DEG dalam Obat Sirop
Dow Indonesia melakukan penyelidikan internal secara menyeluruh untuk menelusuri kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam sirop. Ilustrasi: ANTARA/Andi Firdaus

"Oleh karena itu, produk-produk kami digunakan di seluruh dunia karena telah dipastikan kualitas dan kepatuhannya untuk formulasi obat, dan telah melewati serangkaian tes untuk memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku," tegas Riswan.

BPOM dalam rilisnya pada Senin (31/10) menyampaikan telah menemukan sejumlah drum dari perusahaan farmasi dan setelah diuji memiliki Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dengan kadar tinggi.

Bahan baku obat sirop yang diduga menyebabkan penyakit gagal ginjal akut pada anak diduga berasal dari Thailand.

Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito, bahan baku Propilen Glikol (PG) yang ditemukan pada produk obat sirop di Indonesia didatangkan perusahaan multinasional Dow Chemical Thailand Ltd.

"Produsennya adalah Dow Chemical yang di Thailand. Jalurnya dari Thailand," ujar Penny dalam konferensi pers yang digelar di Serang, Banten.

Tim gabungan dari BPOM bersama Bareskrim Polri menyita ratusan ribu produk obat sirop bermerek dagang Unibebi untuk demam dan batuk yang diproduksi PT Universal.

"BPOM menyita 64 drum Propilen Glicol dari distributor bahan baku Dow Chemical Thailand Ltd dengan 12 nomor batch berbeda," kata Penny K. Lukito

BPOM juga melakukan uji sampel obat sirop pada sejumlah produsen yang dinilai tidak patuh pada prosedur cara pembuatan obat yang baik. (mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Dow Indonesia melakukan penyelidikan internal secara menyeluruh untuk menelusuri kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam sirop


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News