DPD: Gagal Kelola Negara, Jangan Jalankan Ekonomi Neolib
Jumat, 28 Juni 2013 – 16:59 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta, Dani Anwar mengatakan bahwa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak percaya diri dalam menjalankan pemerintahan. Faktanya, menurut Dani, terlihat dari cara-cara yang ditempuh pemerintah dalam menaikan harga BBM minggu lalu.
"DPR sudah memberikan kewenangan pemerintah bisa menaikan harga BBM kapan pun dengan kondisional tertentu. Ketika kondisional yang ditetapkan tersebut terpenuhi, pemerintah malah masih minta persetujuan DPR untuk menaikan harga BBM. Ini kan pekerjaan mubazir," kata Dani Anwar, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (28/6).
Baca Juga:
Demikian juga halnya dengan antisipasi terhadap berbagai masalah yang pasti muncul sebagai efek dari kenaikan harga BBM. Menurut Dani, pemerintah sangat tidak siap.
"Mereka selalu mengeluarkan kebijakan setelah terjadi kegelisahan masyarakat pengguna jasa angkutan dengan operator angkutan publik. Yang ingin saya tegaskan, kebijakan pemerintah selalu terlambat dan itu publik yang dirugikan," tambah Dani Anwar.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta, Dani Anwar mengatakan bahwa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak percaya
BERITA TERKAIT
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik