DPD Jual Potensi Daerah ke Luar Negeri Lewat RDM di Bintan

jpnn.com, BINTAN - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (14/11).
Acara ini digelar untuk mempertemukan antara kebutuhan daerah dalam bidang investasi dan non investasi dengan pihak luar negeri dengan difasilitasi anggota DPD RI.
Hadir 24 perwakilan Gubernur Pemerintah Provinsi, 28 perwakilan negara sahabat diwakili duta besar atau pejabat tinggi kedutaan/konsulat, dan 22 anggota DPD.
Ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) DPD Bahar Ngitung mengungkapkan, lewat kegiatan ini, senator berperan sebagai fasilitator.
Diharapkan, terjalin komunikasi yang lebih erat antara daerah dan luar negeri. Dengan demikian masing-masing pihak bisa menemukan peluang-peluang baru bagi kerjasama dan investasi di berbagai sektor yang saling menguntungkan.
"DPD ingin daerah maju, Indonesia jaya. Kenapa kita memilih Kepri, ini garis terdepan. Ini daerah ujung jauh dari daerah lain. Pimpinan DPD minta diperhatikan daerah kepulauan diutamakan," kata Bahar di Tanjungpinang, Kepri.
Lewat kegiatan ini, akan ada interaksi antara daerah dengan para diplomat. Masing-masing daerah yang memiliki potensi khas dapat 'menjualnya' kepada para diplomat yang datang.
"Tak hanya sampai di sini. DPD juga akan melaporkan ke Presiden dan Kementerian terkait. Saya kira baru DPD yang melakukan hal ini," ungkap Bahar.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (14/11).
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia