DPD Perlu Pemimpin Muda

DPD Perlu Pemimpin Muda
DPD Perlu Pemimpin Muda
JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Bima Arya Sugiarto menyarankan kepemimpinan orang muda di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diperlukan sebagai simbol telah terjadinya sirkulasi demokrasi yang sehat di parlemen Indonesia sekaligus menggantikan pimpinan lama yang prestasinya tidak membanggakan.

"Saya menyarankan, pimpinan DPD lama yang secara kelembagaan kinerjanya tidak cukup membanggakan sebaiknya menghentikan 'perang klaim dukungan'. DPD ke depan perlu pimpinan alternatif yang berpihak pada perubahan pola dan kepemimpinan DPD," kata Bima Arya Sugiarto, di Jakarta, Senin (28/9).

Bima Arya menjelaskan, saat ini, sekitar 72 persen Anggota DPD terpilih adalah muka baru. Fakta ini sangat kontradiktif dengan mayoritas anggotanya berasal dari wajah lama dan tokoh lama dengan embel-embel berdarah biru dan senioritas. Sekarang warna mudanya menonjol, ada 72 persen pendatang baru dan jumlah anak mudanya lebih banyak. "Saya optimis senator muda ini punya modal lebih perform dari periode lalu," ujarnya.

"Kalau pimpinan DPD senior semua, jadinya tidak match, tidak imbang, tidak bisa semua unsur tua. Di unsur pimpinan harus direpresentasikan orang muda sebagai simbol semangat muda agar DPD dinamis. Senator muda itu akan menjadi simbol regenerasi. Karena dalam satu ukuran demokrasi yang sehat itu, selalu ada sirkulasi elit," tegasnya.

JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Bima Arya Sugiarto menyarankan kepemimpinan orang muda di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diperlukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News