DPD Persoalkan RTRW Kalteng
Jumat, 18 Juni 2010 – 20:39 WIB
"Kepentingan menjaga konservasi hutan sering terkalahkan oleh kepentingan bisnis dan peruntukan lain. Akibatnya, hutan sangat rentan terhadap gangguan. Kerusakan hutan yang terus meningkat menjadi bukti betapa rentan kelestarian hutan kita," katanya.
Baca Juga:
Sementara Dirjen Planologi Kemenhut Sutrisno mengakui banyaknya persoalan penataan kawasan hutan. “Saat ini, karena kurangnya kemampuan dalam perencanaan dan rendahnya komitmen untuk menjaga tata ruang yang baik telah mengakibatkan konflik kepentingan semakin tajam,” ujarnya.
Sedangkan pakar hukum kehutanan Sadino mengatakan, komitmen dan konsisten merupakan sikap yang harus dimiliki seluruh jajaran untuk mewujudkan pelestarian kawasan hutan. “Adanya konflik dan tarik-menarik kepentingan bisnis dalam tata ruang dapat dilihat dari sering berubahnya tata ruang wilayah di berbagai daerah,” ungkapnya.
Karena itu, semua pihak diharapkan menyatukan sikap dan komitmen untuk benar-benar menjaga tata ruang yang telah ditentukan karena perubahan terhadap tata ruang akan menempatkan kawasan hutan sebagai obyek yang terdesak dan akhirnya terjadi alih fungsi lahan.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Kalimantan Tengah, Hamdani mengatakan tata ruang Kalimantan Tengah (Kalteng) masih bermasalah.
BERITA TERKAIT
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok
- Polresta Pekanbaru Gagalkan Peredaran Narkoba Modus Ekspedisi Helm
- Polisi Beber Modus Dugaan Korupsi Pembangunan Jargas Palembang