DPD Tuding Mendagri Asal Bunyi

Terkait Wacana Natuna Lebih Efektif Ikut Kalbar

DPD Tuding Mendagri Asal Bunyi
DPD Tuding Mendagri Asal Bunyi
BATAM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kepri, mengecam keras pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, terkait penilaiannya bahwa Kabupaten Natuna lebih efektif bergabung ke Kalimantan Barat (Kalbar) lantaran secara geogradif lebih dekat.

"Kalau saya nilai, statement Mendagri itu asbun (asal bunyi, red). Karena walau hanya wacana namun pernyataannya sudah merashkan masyarakat Kepri," kecam Jasarmen Purba dalam jumpa pers di hotel Harmoni One, Sabtu (23/4).

Selain telah melukai perasaan hati masyarakat Kepri, statement Mendagri itu terkesan mencari-cari masalah. "Undang-undang tentang titik perbatasan Kepri sudah jelas kalau Natuna itu milik Kepri, apalagi dilihat dari sudut pandang historis. Jadi kami minta ucapan mendagri itu harus dicabut secepatnya sebelum rapat paripurna DPD RI tanggal 10 Mei mendatang," tukas Jasarmen.

Sikap tak senang juga dikemukakan oleh Hardi Hood, anggota DPD Kepri lainnya. Menurutnya, pernyataan Gamawan Fauzi tersebut tidak pantas dikemukakan seorang pejabat negara. Pasalnya, pernyataan seperti itu bisa memicu pertikaian dan perbedaan pendapat di tengah masyarakat Kepri yang selama ini sudah kondusif.

BATAM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kepri, mengecam keras pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, terkait penilaiannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News