DPR Anggap Penerapan Kurikulum 2013 Dipaksakan

DPR Anggap Penerapan Kurikulum 2013 Dipaksakan
DPR Anggap Penerapan Kurikulum 2013 Dipaksakan
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reli Malrina menilai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak siap menjalankan memberlakukan kurikulum 2013. Buktinya adalah terjadinya pemangkasan jumlah sasaran sekolah dan pembatalan tender buku untuk kurikulum.

"Kalau kebijakan mengikuti anggaran, (kurikulum) ini merupakan sebuah pemaksaan," kata Reni kepada wartawan, Selasa (7/5).

Politikus PPP ini meminta Kemendikbud untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan kurikulum baru tersebut. Ia khawatir, jika kurikulum dipaksakan maka pertaruhannya adalah nasib jutaan anak bangsa.

"Yang paling dirugikan adalah peserta didik. Nasib mereka inilah yang kami khawatirkan kalau Kementerian tetap ngotot menyebut pelaksanaan tahun ini sebagai implementasi, bukannya uji coba dulu," pungkasnya. (fat/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reli Malrina menilai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak siap menjalankan memberlakukan kurikulum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News