DPR Awasi Proses Pemilihan Calon Dirjen Pajak

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah melakukan seleksi untuk memilih Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Nantinya, keputusan akhir tentang nama yang akan dipilih sebagai Dirjen Pajak Kemenkeu ada di tangan Presiden Joko Widodo.

Namun, Komisi XI DPR yang membidangi keuangan dan perpajakan berupaya memastikan figur yang nantinya ditunjuk sebagai dirjen pajak bukan semata-mata karena dekat kekuasaan atau membawa kepentingan kelompok tertentu. Termasuk figur-figur pengusaha yang sebelum ini berada di lingkaran tim sukses Joko Widodo di pemilu presiden lalu.

Menurut Ketua Komisi XI DPR, Fadel Muhammad, komisi yang dipimpinnya terus mengamati proses pemilihan dirjen pajak. Ia mengingatkan, jangan sampai pemilihan dirjen pajak direcoki kepentingan tertentu, apalagi oleh orang-orang yang merasa dekat dengan penguasa  atau pengusaha yang pernah menjadi tim sukses Jokowi.

"Jangan sampai ada kepentingan sekelompok orang, kelompok tertentu. Jangan embel-embel lagi, jangan ada apa-apa lagi dalam pemilihan dirjen pajak ini," ujar Fadel kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/12)
 
Kekhawatiran itu cukup beralasan. Sebuah sumber yang dekat dengan partai pendukung pemerintahan saat ini menyebut ada seorang pengusaha yang merasa sudah berjasa pada pilpres lalu, mencoba mengegolkan calonnya sebagai dirjen pajak.  Calon yang dibawa dari internal Ditjen Pajak Kemenkeu itu sudah masuk seleksi pada tahapan lima besar.
 
Menurut sumber itu, sang pengusaha itu sudah berani sesumbar kepada pejabat pajak yang akan memeriksa pajak perusahaannya. “ Ia mengatakan ke depan akan bisa berbuat banyak kepada pejabat pajak,  termasuk melengserkan posisi pejabat pajak, karena dirjen baru yang akan terpilih adalah orangnya. Mungkin, dia bermasalah dengan pajaknya, dan menolak diperiksa. Hanya saja cara menolaknya arogan,” kata sumber itu.

Namun, sumber yang enggan disebut namanya itu mengelak ketika ditanya soal identitas pengusaha maupun calon dirjen pajak yang dijagokannya. Yang pasti, lanjut sumber, pengusaha itu memang dekat dengan lingkaran istana.

“Presiden Jokowi juga akan tahu siapa pengusaha yang dimaksud. Karena pengusaha ini sudah dilaporkan kepadanya,” kata sumber tadi.  

Menanggapi tentang kemungkinan adanya kongkalikong dalam pemilihan dirjen pajak, Fadel mengatakan pihaknya akan terus mengawasinya.  "Saya ada kirim orang dari Komisi XI. Kita Komisi XI yang membawahi pajak mengamati terus semua proses yang sedang berlangsung, " ujarnya.
 
Lebih lanjut Fadel mengharapkan sosok yang ditunjuk sebagai dirjen pajak harus orang yang benar-benar profesional. Selain itu, dirjen pajak juga harus memiliki pengetahuan yang luas di bidang perpajakan. "Kita harus mencari orang yang benar-benar profesional dan punya pengetahuan luas," kata Fadel.

Selain itu Fadel mengatakan, dirjen pajak nanti harus bisa memenuhi target pajak yang sudah direncanakan pemerintah dan DPR. "Kita minta kalau boleh target pajak yang disepakati DPR itu dipenuhi," ungkap Fadel.(boy/jpnn)