DPR: Cegah Aksi Balasan, Lakukan Pendekatan Persuasif

jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menegaskan aparat kepolisian harus mengambil langkah preventif terkait bentrok antar organisasi kemasyarakatan di Medan, Sumatera Utara. Ini mengingat bentrok tersebut sudah mengakibatkan tujuh korban yang dua di antaranya tewas.
"Hal ini perlu dilakukan untuk mencegak adanya aksi balasan," kata Aboebakar, Selasa (2/2).
Ia menyarankan, bila diperlukan Kaporesta Medan di back up personel Polda Sumut untuk melakukan pengamanan. Kehadiran aparat diperlukan untuk menjaga agar keamanan menjadi kondusif.
Selain penempatan aparat, pihak kepolisian perlu melakukan mediasi antar dua belah pihak. Mediasi diperlukan agar konflik kedua belah pihak dapat diselesaikan dan tidak lagi terjadi bentrok.
"Pendekatan persuasif yang demikian diharapkan akan mampu menciptakan konsisi keamanan yang lebih stabil," imbuh politikus Partai Keadilan Sejahtera, itu.
Lebih lanjut soal insiden yang sudah terjadi dan menimbulkan korban, silahkan pihak kepolisian melakukan penegakan hukum sebagaimana mestinya. Proses penyelidikan harus dilakukan secara profesional dan imparsial. "Agar kedua belas pihak bisa menerima dengan baik," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menegaskan aparat kepolisian harus mengambil langkah preventif terkait bentrok antar organisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota