DPR Desak Hentikan Impor Sapi

DPR Desak Hentikan Impor Sapi
DPR Desak Hentikan Impor Sapi
JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR, M Romahurmuziy meminta pemerintah menghentikan impor sapi dan daging sapi pada 2012. Permintaan tersebut didasari data sensus tentang pertumbuhan sapi hingga Oktober 2011, dimana potensi sapi lokal telah mencapai angka 14,8 juta ekor. Sedangkan program swasembada daging sapi yang dicanangkan pada 2014 ditargetkan pada angka 14,2 juta ekor.

"Kami menolak diteruskannya kebijakan impor daging dan sapi pada tahun depan. Sebab populasi sapi domestik cukup tinggi dan saya rasa kalau untuk swasembada daging sapi yang ditargetkan pada tahun 2014 sebesar 14,2 juta ekor, maka angka yang sekarang (14,8 juta ton) sudah cukup," tegas Romy, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (10/11).

Apabila pemerintah terus melaksanakan kebijakan impor daging dan sapi, lanjutnya, dikhawatirkan bisa menekan harga sapi dan daging sapi lokal. Dimana harga daging sapi lokal dinilai lebih tinggi dari harga sapi atau daging sapi impor yang selama ini banyak dapat kemudahan dalam pendistribusiannya ke Indonesia.

"Harga sapi lokal saat ini lebih mahal dari sapi impor, sebab dengan impor sapi dalam jumlah besar jelas akan menekan biaya masuk dan sebagainya. Contohnya, biaya distribusi sapi dari Austaralia ke Indonesia itu lebih murah dibandingkan dengan biaya distribusi dari luar Jawa ke Jawa. Jadi sepanjang kita bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sebaiknya impor segera dihentikan," ujarnya.

JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR, M Romahurmuziy meminta pemerintah menghentikan impor sapi dan daging sapi pada 2012. Permintaan tersebut didasari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News