DPR Desak KPU Pecat Nurpati

Karena Menjadi Pengurus DPP Partai Demokrat

DPR Desak KPU Pecat Nurpati
DPR Desak KPU Pecat Nurpati
Meski masih berstatus saksi, Jhonny ikut terseret kasus suap proyek stimulus fiskal 2009 di Departemen Perhubungan. Kasus tersebut melibatkan mantan anggota DPR Abdul Hadi Djamal dan pegawai Departemen Pehubungan Darmawati Dareho. "Anas Urbaningrum harus segera klarifikasi," kata Koordinator Pelaksana Jaringan Nusantara Heru Dharsono kemarin (19/6).

Selain Jhony Allen, Heru menyebut dugaan kasus yang ikut menyeret Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin. Dia menyatakan, mantan kader PPP itu diinformasikan pernah diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan proyek fiktif di sebuah kementerian. "Seperti ini yang perlu diklarifikasi agar clear semua," tandasnya.

Nama yang lain, lanjut dia, adalah Ketua Departemen Dalam Negeri Djufri. Wali kota Bukittinggi 2005"2010 itu bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Perkaranya, dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Kota Bukittinggi pada 2007 oleh Kejati Sumatera Barat. "Intinya, kami tidak ingin politisi-politisi ruwet ini justru menjadi beban Demokrat ke depan," sesal Heru.

Secara terpisah, menanggapi protes tersebut, Jhony Allen justru menyatakan keheranannya. Menurut dia, dugaan kasus korupsi yang sempat menyeret-nyeret namanya telah selesai. Dugaan keterlibatannya tidak terbukti hingga sekarang. "Jangan anggap siapa pun yang datang ke KPK itu orang yang bermasalah secara hukum. Itu (KPK) juga gedung rakyat," tegas Jhony kemarin. (pri/c4/agm/bay/dyn/c5)

JAKARTA -- Komisi II DPR geram atas sikap politik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati yang memutuskan masuk dalam jabatan politik Partai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News