DPR Dorong Jalur Puncak II jadi Jalan Nasional

DPR Dorong Jalur Puncak II jadi Jalan Nasional
Macet. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Yaitu, apabila pemerintah khususnya pemerintah daerah sudah dapat menyelesaikan permasalahan lahan dan sosial yang selama ini menjadi catatan, dapat didorong dan dipercepat pelaksanaan pembangunannya pada 2018 nanti.

"Untuk itu disegerakan permasalahan lahan dan sosial diselesaikan maka kami dapat lebih mengintervensi tahun depan sudah dapat dilaksanakan," tegas politisi Partai Gerindra itu.

Untuk alokasi anggaran pembangunannya, kata Fary, kurang lebih sekitar Rp679 miliar dan ditambah anggaran pada 2015 Rp50 miliar.

Anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa menambahkan, Jalur Puncak II ini adalah suatu solusi yang paling tepat, karena jalur puncak I itu telah krowdit.

"Jalur puncak kita ketahui macetnya bukan main. Terlebih di hari libur," kata politisi PKB itu dilokasi yang sama.

Jalur puncak II ini nantinya, urai Eem, akan menghubungkan langsung Jakarta-Cianjur. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi warga Cianjur akan timbuh pesat.

"Dengan akses Jalan yang memadai maka secara tidak langsung roda perekonomian bagi warga akan membaik. Khususnya warga Cianjur, destinasi wisata mereka pasti akan semakin ramai dikunjungi. Karena selama ini kurang ramai lantaran akses jalan yang kurang memadai," papar Eem.

Dia menambahkan, dia Cianjur terdapat Istana Presiden dan tepatnya di wilayah Cipanas.

Komisi V DPR RI mendorong pemerintah menjadikan jalur puncak II sebagai jalan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News