DPR Dukung RSSN Bukittinggi Go Internasional

DPR Dukung RSSN Bukittinggi Go Internasional
DPR Dukung RSSN Bukittinggi Go Internasional
Menjawab permintaan Komisi IX DPR tentang perlunya menyelesaikan berbagai hal teknis misalnya perluasan lahan yang hanya dimiliki oleh RSSN Bukittinggi seluas 1,3 hektar, Hadril Busudin menjelaskan bahwa pihaknya bersama Pemko Bukittingi dan Danrem setempat secara intensif telah melakukan dialog agar lahan terdekat yang saat ini dikuasai oleh TNI seluas 3 hektar lebih dapat dialih-fungsikan menjadi lahan RSSN. "Dari proses komunikasi yang selama ini terjadi, pihak pimpinan TNI setempat sangat-sangat kondusif dan menyambut positif keinginan rumah sakit dan Pemko Bukittinggi itu," kata Hadril.

Fakta ini pulalah yang pada akhirnya kami dari jajaran RSSN Bukittinggi, Pemko dan DPRD mendatangi Komisi IX DPR selaku pemegang hak budgeter dengan harapan disediakan anggaran untuk pengembangan Rumah Sakit Stroke Nasional menuju go internasional, imbuh Hadril.

Terkait rencana alih fungsi lahan TNI menjadi lahan RSSN, Anggota Komisi IX DPR Muhammad Nasir mengusulkan agar DPR menginisiasi pertemuan kementerian terkait seperti Kementerian Kesehatan, Pertahanan dan Keuangan untuk bertemu guna mendorong penyerahan lahan dimaksud untuk digunakan pihak rumah sakit. "Langkah menginisiasi oleh DPR itu sangat strategis agar proses alih lahan dimaksud tidak dibebani ke APBN lagi," usul Muhammad Nasir.

Selain jajaran Direksi RSSN Bukittinggi, Sekko Bukittinggi Khairul, RDPU juga dihadiri oleh Kadis Kesehatan Provinsi Sumbar Dr Nini Syafitri, Wakil Ketua DPRD Bukittingi Jusra Adek serta Perantau Kota Bukittinggi di Jakarta Yumetra Fidel. (fas/jpnn)

JAKARTA - Komisi IX DPR RI mendukung sepenuhnya rencana pengembangan Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi menjadi Rumah Sakit Khusus Stroke


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News