DPR Ingatkan Soal Ancaman Deindustrialisasi
Senin, 27 September 2010 – 18:01 WIB
Sebelumnya, DPR juga pernah merekomendasikan agar pemerintah menunda pemberlakuan CAFTA, sebagai upaya riil melindungi produk lokal melalui pemberlakuan hambatan non-tarif di samping menerapkan standar nasional Indonesia (SNI). Selain itu, pemerintah juga diwajibkan memberikan sertifikasi bagi produk-produk konsumsi, serta memperkuat kebijakan perlindungan, seperti yang dilakukan beberapa negara - termasuk AS - dalam membendung membanjirnya produk asal Cina. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto, mengingatkan pemerintah akan ancaman deindustrialisasi, yang mengakibatkan rendahnya daya serap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya