DPR Jangan Intervensi Siapa Calon Kapolri
Senin, 27 September 2010 – 16:11 WIB
”Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar misalnya yang mengklaim dukungan DPR terhadap Irwasum Komjen Pol Nanan Sukarna. Pernyataan ini jelas sudah mengintervensi kewenangan presiden dalam menentukan calon Kapolri,” tegas Yunarto.
Baca Juga:
Karena itu, Yunarto pun mengingatkan agar anggota Fraksi Partai Demokrat menaati aturan UU tersebut. "Mekanisme, tunggu Presiden SBY mengusulkan Kapolri secara resmi ke PDR, setelah itu baru bereaksi. Hal-hal diluar itu, belum saatnya untuk dibahas secara terbuka," sarannya.
Lebih jauh dia menilai prilaku anggota dewan yang bertindak diluar kewenangannya berpotensi menghambat profesionalitas Polri sebagai alat negara. Apalagi yang nama yang disebut-sebutnya terpilih jadi Kapolri, tentu akan terjadi praktek 'balas budi' yang berimbas pada indepedensi Polri sendiri.
“Sementara independesi Polri sangat menentukan dalam melaksanakan tugas-tugas kenegaraannya dimasa datang," pungkas Yunarto. (fas/jpnn)
DPR Jangan Intervensi Siapa Calon Kapolri? JAKARTA - Pengamat Politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya menegaskan DPR sama sekali tidak punya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker