DPR Kecewa dengan RS Milik BUMN, Ibu Fathema Kena Semprot

DPR Kecewa dengan RS Milik BUMN, Ibu Fathema Kena Semprot
Tambahan Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali cetak rekor dan angkanya masih lebih dari 10.000 dalam sehari. Ilustrasi penanganan pasien Covid-19.Foto: Ricardo/JPNN.com

"BUMM harusnya didepan dalam hal-hal pengawasan, membuat aktivasi platform, bagaimana memberikan obat gratis, jangan sama swasta kerja sama nya kemana BUMN?," tegas Politikus PDIP itu. 

Evita juga menilai apa yang disampaikan oleh Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat tidak menunjukkan kerja nyata. 

Sebelumnya, dalam rapat tersebut Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat menyampaikan bahwa PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Indonesia Healthcare Corporation (IHC) tengah membangun rumah sakit modular di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang akan difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. 

RS modular tersebut nantinya memiliki 500 tempat tidur dan ditargetkan rampung dalam waktu empat pekan ke depan. 

"Yang akan kami bangun bersama-sama nantinya ini Pak, 500 bed lagi dengan 200 tempat tidur untuk ICU dan 300 isolasi. Diharapkan 500 bed ini selesai dalam empat minggu," jelas Fathema. (mcr8/jpnn)

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty merasa kecewa dengan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh rumah sakit milik BUMN


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News