DPR Kritik Busyro Soal Moratorium Haji
Kamis, 23 Februari 2012 – 05:41 WIB
KEDIRI – Usulan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas yang meminta moratorium haji dilakukan secepatnya dikritik anggota Komisi VIII DPR RI. Usulan moratorium tersebut dinilai tak dapat menyelesaikan persoalan haji. Bahkan dapat menambah beban persoalan. Apalagi, sambung, dia tendesi negatif yang disampaikan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas itu tidak tepat. Ini terbantahkan dari audit BPK yang menyatakan pengelolaan haji dinilai baik. Tidak ada persoalan penyimpangan keuangan.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Hasrul Azwar menilai, pernyataan Buysro Muqoddas itu tidak tepat sasaran. Sebab, ia tak melihat pokok persoalan haji yang terjadi. Pernyataan itu dianggap dapat memicu kegelisahan calon jamaah haji. “Apa yang masalah pada pengelolaan haji itu yang diperbaiki. Bukannya melakukan moratorium haji. Tidak ada relevansi dengan persoalan yang ada,” ujar Hasrul Azwar saat ditemui di Kediri, Rabu (22/2).
Menurut Hasrul, pengusulan moratorium haji oleh KPK memberikan tendensi yang negative karena dianggap ada penyelewengan anggaran dalam pengelolaan haji. Akibatnya dapat memukul citra Kementerian Agama yang telah berhasil mengelola haji.
Baca Juga:
KEDIRI – Usulan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas yang meminta moratorium haji dilakukan secepatnya dikritik anggota Komisi VIII DPR RI. Usulan
BERITA TERKAIT
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental