DPR: Petani Bisa Kolaps Karena BK CPO
Kamis, 14 April 2011 – 10:02 WIB
“Kemana hasil BK CPO? Tidak ada pengembangan industri hilir, tidak ada pembangunan infrastruktur dan tidak ada peremajaan kelapa sawit. Padahal perkebunan rakyat yang luasnya mencapai 48 persen dari total perkebunan sawit nasional, 1,5 juta hektare lahannya membutuhkan peremajaan,” ujar Asmar. (dms)
JAKARTA – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) berkali-kali mengeluhkan kebijakan bea keluar (BK) crude palm oil (CPO).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta