DPR Segera Cecar Kapolri soal Uang Freeport
Jumat, 28 Oktober 2011 – 17:17 WIB
Benny menegaskan, DPR juga perlu memastikan kebenaran informasi tersebut. "Dana itukan dikatakan uang makan. Kalau sekadar uang makan tidak masalah. Namun jika jumlahnya besar, apakah itu bisa dikatakan sebagai uang makan. Ini perlu jelas dulu persoalannya," tegas politisi Demokrat itu.
Baca Juga:
Sedangkan anggota Komisi III DPR, Saan Mustopa, menyatakan, dalam rangka pengamanan tak semestinya Freeport memberi uang ke Polri. “Harusnya uang itu tidak diberikan,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, itu. "Polri sudah didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," sambungnya.
Seperti diketahui KontraS merilis adanya dana USD 14 Juta dari Freeport ke Polri sebagai dana pengamanan. Kontras khawatir dana ini membuat Polri tidak independen dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat setempat.
Kabar aliran dana itu sudah ditanggapi Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo, Jumat (28/10). Meski tak merinci besaran anggaran yang diterima, Kapolri membenarkan adanya dana langsung dari Freeport ke para prajuritnya itu.
JAKARTA – Indikasi Polri menerima jatah USD 14 juta untuk pengamanan aset-aset PT. Freeport di Papua, bakal melebar. Kapolri Jendral Timur
BERITA TERKAIT
- Para Siswa SMP Avicenna Dinilai Tampil Keren di TEDx Youth Event
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung