DPR Segera Cecar Kapolri soal Uang Freeport

DPR Segera Cecar Kapolri soal Uang Freeport
DPR Segera Cecar Kapolri soal Uang Freeport
Benny menegaskan, DPR juga perlu memastikan kebenaran informasi tersebut. "Dana itukan dikatakan uang makan. Kalau sekadar uang makan tidak masalah. Namun jika jumlahnya besar, apakah itu bisa dikatakan sebagai uang makan. Ini perlu jelas dulu persoalannya," tegas politisi Demokrat itu.

Sedangkan anggota Komisi III DPR, Saan Mustopa, menyatakan, dalam rangka pengamanan tak semestinya Freeport memberi uang ke Polri.  “Harusnya uang itu tidak diberikan,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, itu. "Polri sudah didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," sambungnya.

       

Seperti diketahui KontraS merilis adanya dana USD 14 Juta dari Freeport ke Polri sebagai dana pengamanan. Kontras khawatir dana ini membuat Polri tidak independen dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat setempat.

       

Kabar aliran dana itu sudah ditanggapi Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo, Jumat (28/10). Meski tak  merinci besaran anggaran yang diterima, Kapolri membenarkan adanya dana langsung dari Freeport ke para prajuritnya itu.

JAKARTA – Indikasi Polri menerima jatah USD 14 juta untuk pengamanan aset-aset PT. Freeport di Papua, bakal melebar. Kapolri Jendral Timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News