DPR Setujui Satu Anggota BPK Baru

DPR Setujui Satu Anggota BPK Baru
DPR Setujui Satu Anggota BPK Baru
JAKARTA - Rapat Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Selasa (11/10), menyetujui calon Bahrullah Akbar menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahrullah  yang sebelumnya tercatat sebagai dosen IPDN, ditetapkan sebagai pengganti anggota BPK, Tengku M Nurlif, yang mengundurkan diri karena terseret kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004 yang dimenangi Miranda Gultom.

Sebelum pimpinan sidang paripurna mengetuk palu, Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi di hadapan 349 anggota Dewan yang hadir pada Paripurna DPR ini menjelaskan, Bahrullah Akbar telah dipilih dalam pemungutan suara di Komisi XI DPR pada 3 Oktober lalu. Ada 16 calon yang kut dalam pemilihan.

Namun Bahrullah mengantongi suara mayoritas setelah 39 dari 47 anggota memilihnya. "Dalam rapat internal di Komisi XI itu diputuskan untuk menyetujui yang Bahrullah Akbar lolos dan layak menjadi anggota BPK," tegas Achsanul Qosasi

Komisi XI DPR, lanjut Achsanul, juga telah meminta masukan dan pertimbangan dari DPD untuk melaksanakan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota BPK tersebut. "Hal ini sebagaimana diatur dalam UU MD3," tegasnya.

JAKARTA - Rapat Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Selasa (11/10), menyetujui calon Bahrullah Akbar menjadi anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News